Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16:00 WIB Hotline : 081320267492
Blog
  • Admin MI Asih Putera
  • 2023-02-23 14:52:00
  • Artikel

Disiplin Positif


Disiplin positif adalah sebuah pendekatan dalam mendisiplinkan anak dengan cara yang positif dan efektif. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada menghukum dan mengancam anak, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana membuat keputusan yang tepat, bertanggung jawab, serta mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sehat.

Di bawah ini adalah beberapa prinsip utama dari disiplin positif:

1. Mengajarkan anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka
Disiplin positif mengajarkan anak tentang hubungan antara tindakan dan konsekuensi yang muncul akibatnya. Ini berarti bahwa jika anak melakukan sesuatu yang salah, mereka akan mengalami konsekuensi dari tindakan mereka. Namun, pendekatan ini juga memberikan kesempatan untuk memberikan konsekuensi positif ketika anak melakukan hal yang baik. Contohnya jika Si Fulan menumpahkan air di atas mejanya, maka Si Fulan lah yang harus mengelap air tumpahannya. Jika sudah bersih dan kering kembali, maka Si Fulan tidak perlu mendapatkan hukuman lain. Jika Si Fulan membantu temannya ketika dia terjatuh, maka pertemanan Si Fulan dengan korban akan lebih erat lagi. Jika Si Fulan telat masuk kelas sementara pembelajaran sudah dimulai, maka dia akan kehilangan sebagian materi ketika dia belum hadir di dalam kelas.

2. Fokus pada solusi, bukan masalah
Disiplin positif juga berfokus pada mencari solusi untuk masalah, bukan hanya menghukum anak karena kesalahan yang mereka buat. Ini memberikan kesempatan untuk mendiskusikan dengan anak tentang cara-cara untuk memperbaiki situasi dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Contohnya, jika Si Fulan ketika melakukan kekerasan kepada temannya, maka kita sebagai konselor tidak akan fokus pada kekerasannya, namun pada motif Si Fulan melakukan kekerasannya itu kepada orang lain, kemudian didalami bersama Si Fulan, sebab akibat, kemudian apa yang harus dilakukan.

3. Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional
Disiplin positif mengajarkan keterampilan sosial dan emosional yang penting bagi anak untuk berkembang menjadi manusia yang sehat secara mental dan sosial. Ini termasuk keterampilan seperti berkomunikasi dengan baik, mengatasi konflik, dan memahami emosi mereka sendiri dan orang lain.

Dalam penerapan disiplin positif, anak-anak akan mendapatkan insight bahwa mereka saling membutuhkan satu sama lain. Bukan berkompetisi satu sama lain. Hal ini sesuai dengan salah satu ciri karakter yang diperlukan oleh generasi abad 21, yaitu critical thinking, collaboration, communication, dan creativity.

4. Memberikan penghargaan dan penguatan positif
Disiplin positif juga mengajarkan tentang memberikan penghargaan dan penguatan positif untuk tindakan yang baik. Ini bisa berupa pujian, pengakuan, atau hadiah tertentu. Penghargaan dan penguatan positif ini membantu anak memahami bahwa tindakan positif memiliki nilai yang penting dan memberikan motivasi untuk melakukan hal-hal baik di masa depan.

Dalam disiplin positif, orang tua atau guru harus bertindak sebagai fasilitator dan mengajarkan anak untuk membuat keputusan yang tepat. Ini berarti tidak hanya memberikan instruksi tentang apa yang harus dilakukan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak untuk berpikir sendiri tentang solusi dan memilih tindakan yang tepat.

Dalam praktiknya, disiplin positif bisa diimplementasikan dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan anak, keluarga, bahkan lembaga sekolah. Beberapa contoh strategi yang dapat digunakan adalah memperjelas harapan dan aturan, memberikan kesempatan untuk membuat keputusan dan memilih konsekuensi, serta menggunakan penghargaan dan penguatan positif.

Secara keseluruhan, disiplin positif adalah sebuah pendekatan yang berfokus pada membangun hubungan yang positif dan memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar dan tumbuh secara emosional dan sosial. Ini membantu anak untuk merasa lebih percaya diri dan terhubung dengan guru dan orang tua mereka, dengan demikian mereka mampu membuat keputusan yang tepat di masa depan.***HK

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo